DP3A Kotamobagu Adakan Trauma Healing Untuk Anak-Anak Terdampak Musibah Kebakaran

Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMRTIMES.COM, KOTAMOBAGU – Setelah kebakaran besar yang melanda Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, pada Jumat, 11 Oktober 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu bergerak cepat dengan melaksanakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak yang terdampak.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu, Selasa 15 Oktober 2024.

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak, Marini Mokoginta, M.Psi., mengungkapkan bahwa sepuluh anak yang terkena dampak langsung telah mengikuti sesi trauma healing.

“Meskipun mereka terdampak musibah, anak-anak ini masih menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan baik. Mereka masih bisa tidur nyenyak dan bermain seperti biasa,” ungkapnya.

Namun, Marini juga menyoroti satu anak yang sangat terpukul oleh kejadian ini. “Satu-satunya anak yang terlihat mengalami kesedihan mendalam adalah cucu dari korban meninggal. Kehilangan kakeknya membuatnya sangat terpukul, dan tangisannya menjadi tanda bahwa peristiwa ini meninggalkan luka emosional yang mendalam,” tuturnya.

Kegiatan trauma healing ini, menurut Marini, tidak hanya bertujuan untuk memeriksa kondisi psikologis anak-anak, tetapi juga untuk memberikan intervensi yang tepat jika diperlukan.

“Kami ingin memastikan bahwa apa yang mereka rasakan dapat terungkap dan ditangani secara efektif,” tambahnya.

Meski tingkat trauma anak-anak tidak begitu parah, DP3A akan terus memantau perkembangan mereka.

“Kami akan tetap memantau situasi anak-anak ini, dan jika diperlukan, kegiatan serupa akan dilanjutkan,” ujarnya.

Marini juga menyoroti dampak psikologis yang bisa dialami oleh orangtua korban.

“Yang perlu diwaspadai adalah peningkatan stres di kalangan orangtua. Bencana ini jelas memberikan beban berat dari sisi fisik, ekonomi, dan emosional, yang pada akhirnya bisa berpengaruh pada anak-anak mereka,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, DP3A berharap agar tidak hanya penghiburan yang diberikan, tetapi juga dibuka Posko Konseling Psikologi bagi para orangtua. “Ini penting untuk membantu mereka pulih,”tutupnya. (*)

Facebook Comments Box

Editor : Sandy Bawoel

Berita Terkait

Satpol PP Kotamoagu Mulai Tertibkan PKL Dibeberapa Wilayah
Satpol PP Kotamobagu Kembali Menertibkan PKL Diduga Lokasi Ini
Wujudkan Remaja Peduli Stunting,TP-PKK Sulut dan Kotamobagu Kolaborasi
Pemkot Kotamobagu Gelar Pasar Murah di Kelurahan Mogolaing
Pemkot Kotamobagu dan BKHIT Sulut Sinergi Dorong Hilirisasi Sektor Pertanian
Pemkot Kotamobagu Sinkronkan Program Prioritas Daerah dan Desa
Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rakornas Produk Hukum di Sulawesi Tenggara
Ketua TP-PKK Kotamobagu Hadiri Lomba Mewarnai Antara Paud Se-Kotamobagu
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 22:18 WITA

Satpol PP Kotamoagu Mulai Tertibkan PKL Dibeberapa Wilayah

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:20 WITA

Satpol PP Kotamobagu Kembali Menertibkan PKL Diduga Lokasi Ini

Jumat, 29 Agustus 2025 - 18:42 WITA

Wujudkan Remaja Peduli Stunting,TP-PKK Sulut dan Kotamobagu Kolaborasi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:22 WITA

Pemkot Kotamobagu Gelar Pasar Murah di Kelurahan Mogolaing

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:16 WITA

Pemkot Kotamobagu dan BKHIT Sulut Sinergi Dorong Hilirisasi Sektor Pertanian

Berita Terbaru

BOLMONG

Komisi IV DPRD Sulut Apresiasi Implementasi AMDAL PT JRBM

Sabtu, 4 Okt 2025 - 23:02 WITA

BOLMONG

JRBM Kerahkan Excavator Keruk 5 Aliran Sungai di Desa Bakan

Sabtu, 27 Sep 2025 - 14:06 WITA