BMRTIMES.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu terus menggencarkan upaya untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayahnya.
Kepala DP3A Kotamobagu, Sarida Mokoginta, menjelaskan bahwa pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu prioritas penting dalam program mereka.
“Kami terus berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan tindak kekerasan. Upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan semua pihak,” ujar Sarida, Jumat (22/11/2023).
Menurut Sarida, kolaborasi antara pemerintah, pemangku kepentingan, serta masyarakat sangat diperlukan dalam mengatasi masalah ini. Namun, ia juga menekankan bahwa keluarga memegang peranan yang sangat penting.
“Orang tua adalah garda terdepan dalam mencegah kekerasan. Mereka harus memantau perkembangan anak, baik dalam kehidupan pribadi maupun kegiatan sehari-harinya. Dengan mengawasi dan melakukan pengecekan, orang tua bisa mencegah hal-hal negatif yang bisa menimpa anak,” jelasnya.
Sarida berharap agar masyarakat Kotamobagu semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak dan perempuan.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peka dan melaporkan segala bentuk kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. Jangan biarkan kekerasan terus terjadi tanpa ada tindakan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Sarida mengingatkan bahwa pencegahan kekerasan adalah tanggung jawab bersama, dan kesadaran kolektif sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan positif di Kota Kotamobagu. (*)
Editor : Sandy Bawoel