BMRTIMES.COM, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kotamobagu, Fahri, mengungkapkan perkembangan enam dimensi utama yang menjadi pilar program Smart City, Rabu (23/10/2024) di ruang rapat Bappellitbangda Kotamobagu.
“Smart City Kotamobagu didesain berdasarkan enam dimensi kunci yang mendukung visi kota ini sebagai pusat jasa dan perdagangan yang cerdas, inovatif, dan berbudaya,” tutur Fahri.
Ia menjelaskan bahwa konsep tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kotamobagu sebagai kota yang tidak hanya menyediakan layanan unggul, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Adapun enam dimensi yang dimaksud adalah smart governance, smart economy, smart people, smart mobility, smart environment, dan smart living. Fahri memaparkan detail dari masing-masing dimensi ini.
Dimensi Smart Governance berfokus pada penerapan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pemerintahan, termasuk implementasi e-government di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sementara itu, Smart Economy diarahkan pada penguatan daya saing industri lokal melalui inovasi, khususnya di sektor jasa dan perdagangan, guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Dalam aspek sumber daya manusia, dimensi Smart People bertujuan menciptakan masyarakat yang kreatif, inovatif, dan melek teknologi. Program pendidikan dan pelatihan digital menjadi fokus utama dalam mengembangkan kompetensi warga.
Sedangkan Smart Mobility bertujuan untuk memperbaiki sistem transportasi publik dan manajemen lalu lintas melalui penggunaan teknologi, termasuk rencana Pemkot untuk membangun transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
Smart Environment menitikberatkan pada keberlanjutan lingkungan, terutama melalui pengelolaan sampah yang efektif serta penerapan energi terbarukan.
Dimensi terakhir, Smart Living, ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperbaiki akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, perumahan, dan keamanan.
Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, turut menekankan pentingnya evaluasi atas kebijakan yang telah dilaksanakan oleh setiap OPD guna memastikan keberhasilan program Smart City ini.”Kami terus melakukan evaluasi terhadap perkembangan yang ada untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Sofyan.
Rapat tersebut juga menjadi persiapan Kotamobagu dalam menghadapi penilaian Smart City di tingkat nasional. Sofyan berharap, implementasi program ini di Kotamobagu dapat terus berkembang secara optimal sesuai dengan master plan yang telah ditetapkan. (*)
Editor : Sandy Bawoel