Ini Strategi Pj Abdullah Mokoginta Jika Naiknya Harga Bapok

Rabu, 18 September 2024 - 17:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMRTIMES.COM, KOTAMOBAGU – Pj Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta mengajak masyarakat Kota Kotamobagu untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif berbagai komoditas strategis. Abdullah mengatakan, hal ini sebagai salah satu strategi menghadapi naiknya harga bahan pokok kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti cabai, bawang, tomat, rempah-rempah hingga sayuran.

“Hingga saat ini pemerintah daerah terus melakukan berbagai langkah untuk pengendalian inflasi, karena sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Bayangkan jika urusan cabai dan tomat sudah tidak bisa dijangkau karena harganya melambung tinggi, maka ada ide program dengan dimotori ibu-ibu PKK kita galakkan dapur hidup di pekarangan rumah masing-masing,” ujar Abdullah dalam sambutannya saat bersilaturahmi dengan pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Kotamobagu Utara belum lama ini.

Menurutnya, meski terlihat sederhana, namun pemanfaatan lahan pekarangan sebagai dapur hidup memberikan manfaat yang cukup besar. “Dengan adanya dapur hidup, kebutuhan akan cabai, bawang, tomat, tanaman rempah, umbi-umbian hingga berbagai sayuran sudah tersedia di pekarangan rumah, maka masyarakat tidak akan terlalu terpengaruh dengan naiknya harga sejumlah komoditas ini, karena sudah tersedia di pekarangan rumah masing-masing. Ini salah satu program yang sederhana tapi dampaknya sangat besar,” tuturnya.

Strategi yang ditawarkan Penjabat Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta tersebut, sejalan dengan slogan Marijo Bakobong yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.

Dimana, program Marijo Bakobong merupakan inovasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menunjang kebutuhan baik industri perkebunan maupun keperluan sehari-hari masyarakat dengan memanfaatkan lahan perkebunan yang ada supaya tidak menjadi lahan tidur, terlebih menggalakkan penanaman tanaman yang mempengaruhi inflasi daerah secara serentak. Program tersebut sangat mendukung kedaulatan pangan demi kemakmuran rakyat Sulawesi Utara. (*)

Facebook Comments Box

Editor : Sandy Bawoel

Berita Terkait

Kejari Kotamobagu Peringati Hari Anti Korupsi
Fokus Cegah Stunting di Setiap Desa, Pemkot Gelar Bimtek Kader Kesehatan
Peringatan Hari Guru Nasional ke-79 dan HUT Korpri ke-53 di Kotamobagu Berlangsung Khidmat
Pemerintah Kota Kotamobagu Sepakati Larangan Konvoi Pasca Hasil Pilkada
Buka Rakor TP-PKK Kotamobagu, Ini Yang Disampaikan Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta
Bersama Dandim 1303 dan Kapolres, Pj Wali Kota Kotamobagu Pantau Suasana Pemungutan Suara
Pj Wali Kota Bersama Keluarga Salurkan Hak Pilih
Sekda Kotamobagu Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Kemudahan Perizinan Online
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 19:06 WITA

Kejari Kotamobagu Peringati Hari Anti Korupsi

Jumat, 29 November 2024 - 22:38 WITA

Fokus Cegah Stunting di Setiap Desa, Pemkot Gelar Bimtek Kader Kesehatan

Jumat, 29 November 2024 - 22:26 WITA

Peringatan Hari Guru Nasional ke-79 dan HUT Korpri ke-53 di Kotamobagu Berlangsung Khidmat

Kamis, 28 November 2024 - 22:50 WITA

Pemerintah Kota Kotamobagu Sepakati Larangan Konvoi Pasca Hasil Pilkada

Kamis, 28 November 2024 - 22:06 WITA

Buka Rakor TP-PKK Kotamobagu, Ini Yang Disampaikan Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Jaksa Kejari Kotamobagu Periksa Oknum Kadis di Bolmong

Sabtu, 21 Des 2024 - 04:43 WITA

BOLMONG

Diduga Beraroma Korupsi, Cabjari Dumoga Lidik Perkara Dana Desa

Selasa, 17 Des 2024 - 15:52 WITA

KOTAMOBAGU

Kejari Kotamobagu Peringati Hari Anti Korupsi

Senin, 9 Des 2024 - 19:06 WITA