BMRTIMES.COM, KOTAMOBAGU – Bank Tani, merupakan suatu program yang brilian dari pasangan calon Walikota dan Calon Wakil Walikota, Nayodo Koerniawan Mokoginta dan Sri Tanti Angkara (NK-STA).
Progran Bank Tani tersebut sudah tertuang dalam Visi – Misi dari pasangan calon NK-STA, dan siap dijalankan ketika terpilih nanti.
Adapun Program Bank Tani ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kota Kotamobagu, menjadi perhatian utama bagi Paslon nomor urut tiga tersebut.
Selain itu, keseriusan paslon yang diusung tiga Partai Politik (Parpol) masing-masing PDI Perjuangan, Hanura dan Demokrat tersebut terhadap dunia pertanian dengan membentuk Bank Tani ini pun mendapat respon positif dari masyarakat.
Seperti yang diutarakan Sabir Manangin, warga Kotamobagu Utara yang mengungkapkan jika dirinya melihat program yang disajikan Paslon NK-STA sangat menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para petani.
“Selama ini hasil pertanian kami, kami jual secara tradisional di pasar. Begitu juga saat proses tanam hingga panen hasil pertanian, dengan adanya program Bank Tani ini kami merasa terjamin,” ungkap Sabir.
Sementara itu, calon wakil walikota, Sri Tanti Angkara mengatakan, bahwa konsep Bank Tani ini sebagai bentuk komitmen pasangan NK STA untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para petani.
Dimana, Bank Tani ini tidak hanya akan memudahkan para petani untuk memperoleh pupuk, akan tetapi memudahkan untuk mendapatkan bantuan modal usaha serta jaminan.
“Program Bank Tani ini nantinya akan memastikan Pengadaaan Bibit dan Pupuk tepat Waktu dan harga murah, Akses Bantuan permodalan dan Pemberian Ganti kerugian atas Gagal Panen yang dialami Petani karena serangan Hama dan Bencana,” ucap Bunda STA panggilan akrabnya.
“Jadi seberapa besar biaya yang dikeluarkan petani, itu yang diganti melalui Bank Tani,” sambung Bunda STA.
Selain digunakan sebagai transaksi pembelian pupuk, kartu tani ini bisa digunakan sebagai katu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan bahkan dapat digunakan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). (*)
Editor : Sandy Bawoel